Siang itu, suasana dapur di rumah Hadijah terdengar lebih berisik daripada hari-hari sebelumnya. Pemilik UMKM Dapoer Mpok Iyah itu tampak sibuk menyiapkan pesanan hidangan dari salah satu mitra usahanya. Bukan suatu hal yang mustahil, pekerjaan itu dapat diselesaikan hanya oleh empat tangan pekerja keras, sepasang suami istri Hadijah (54) dan Herman (69).

Merintis usahanya sejak awal pandemi covid-19, Sepasang suami istri itu tak pernah patah arang, meskipun dalam situasi ekonomi yang sulit. Bermodal tekad yang kuat, mereka mulai membuka peluang dengan berjualan nasi kebuli yang dijajakan di halaman rumahnya. Pada awalnya mereka hanya mengandalkan modal yang terbatas sehingga pendapatannya pun hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

PT JIEP telah membantu kurang lebih 59 UMKM dalam mengurus sertifikasi halal.

Namun setelah mendapat bantuan modal dan menjadi UMKM binaan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP), Herman dan Hadijah bisa mendapatkan omset hingga 50 persen, dari yang tadinya Rp300-500 ribu kini mampu menyentuh angka Rp1 juta.

Kehadiran PT JIEP di sektor usahanya, seolah menemukan oase ditengah padang gurun. Pendampingan yang dilakukan PT JIEP memberikan kesempatan bagi mereka untuk membuka peluang usaha lainnya dengan menjual beragam jenis makanan seperti camilan stik bawang, hingga melayani jasa catering.

PT Jakarta Industrial Estate (PT JIEP) berkomitmen penuh mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk nyata adalah dengan membantu para pelaku UMKM mengurus dan mengajukan sertifikasi halal. Hingga saat ini, PT JIEP telah membantu kurang lebih 59 UMKM dalam mengurus sertifikasi halal.

Tidak hanya membantu mengurus sertifikasi halal, PT JIEP juga telah melakukan berbagai pembinaan melalui pemberian modal, pelatihan keterampilan dan juga branding atau marketing. Selain itu, PT JIEP juga kerap mempromosikan produk makanan atau catering dari para UMKM binaan.

Foto dan Teks

Thoudy Badai

 

Editor

Edwin Putranto

 

Desain

Baskoro Adhy

top

Komitmen JIEP Memajukan Pelaku UMKM